Tips memilih hewan qurban harus diperhatikan. Mengapa demikian? Bagi para umat muslim yang berencana akan berqurban, tak ada salahnya melakukan persiapan dalam memilih hewan qurban. Hal ini memiliki artian agar hewan yang hendak kita qurbankan sehat dan sesuai dengan syariat yang telah di tetapkan. Selain itu, dalam berkurban di anjurkan agar memilih hewan terbaik.

 

Secara umum, hewan yang akan di jadikan qurban haruslah halal secara Islam dan sehat. Namun dengan banyaknya penjual hewan qurban yang ada, tentu membuat kamu sebagai orang awam bingung memilih hewan qurban yang sesuai dengan ketentuan.

 

Baca Info Qurban Lebih Lanjut (klik disini)

 

Berikut 5 tips memilih hewan qurban:

Pastikan Hewan Ternak

Umat muslim di perintahkan untuk mengkurbankan hewan ternak. Hewan ternak yang di perbolehkan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau. Tentunya semua hewan ini sudah memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk di qurbankan.

 

Umur Hewan Qurban

Umur hewan yang di qurbankan penting karena hewan qurban memiliki umur yang di syaratkan berbeda-beda. Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang di syaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun. Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria qurban adalah 2 tahun.

 

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang di miliki oleh pemilik. Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

 

Hewan Qurban Tidak Cacat

Hewan harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas. Yang Anda pilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya.

Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Anda juga harus tahu bahwa hewan qurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

 

Baca Apa Saja Yang Perlu Dicurigakan Jika Ingin Beli Produk Kaleng! (klik disini)

 

Hewan Qurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan qurban juga perlu di perhatikan, dan pastikan calon hewan qurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

 

Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Qurban

Pemilihan tempat Anda membeli hewan qurban, menjadi hal yang juga tak kalah penting. Yang wajib di perhatikan adalah jangan membeli hewan qurban yang di ternak di tempat pembuangan sampah. Hewan yang di jual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.

 

Pilihlah hewan qurban yang di ternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan di alami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.

 

Sumber: baznas.co.id

Scroll to Top
Scroll to Top