Idul Adha identik dengan hewan qurban. Dimana setelah shalat berjamaah, di laksanakan pemotongan hewan qurban. Hal ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan muslim Indonesia. Pahala yang di dapat pun berlipah. Perayaan ini wajib hukumnya bagi umat muslim terkecuali wanita yang sedang berhalangan (haid). Namun di sisi lain, Allah SWT menetapkan larangan di Idul Adha.

 

Apa saja larangan yang sudah di tetapkan?

1. Haram berpuasa saat Idul Adha

Di haramkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang di sebut hari tasyrik. Hari Tasyrik Idul Adha yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijah. Di haramkan berpuasa pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah atau di Indonesia yakni mulai tanggal 1-3 Agustus 2020.

 

Larangan tersebut berdadarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

 

Disebut hari tasyrik beraryi mendendeng atau menjemur daging qurban di bawah terik matahari. Dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.

 

Info Qurban! (klik disini)

 

 

2. Jangan potong kuku dan rambut bagi yang berqurban

Bagi yang berqurban di hari raya Idul Adha di larang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan. Termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.

 

Larangan tersebut sebagaimana yang di riwayatkan hadist tersebut disahkan HR. Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”

 

Dikutip dari muslimafiyah, larang tersebut juga telah menjadi fatwa Al-Lajnah A-daimah (semacam MUI di Saudi).

“Haram bagi mereka yang ingin melaksanakan qurban baik laki-laki maupun wanita, memotong rambut badannya, memotong kuku atau bagian kulitnya (misalnya kulit dekat kuku). Sama saja baik itu rambut kepala, kumis, rambut kemaluan atau rambut ketiak serta rambut lainnya di badannya.”

 

Larangan tersebut mulai berlaku jika telah memasuki 10 hari di awal bulan dzulhijjah. Artinya mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah, sampai hewan qurban di sembelih. Hukum larangan memotong kuku dan rambut ini bersikap sunnah.

 

Baca Juga Cara Memilih Makanan Yang Baik (klik disini)

 

 

3. Jangan makan sebelum salat Ied

Selain itu ada pula larangan makan sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

 

Buraidah radliallahu anhu pernah berkata

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Qurban beliau tidak makan hingga kembali (dari salat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.

 

Hal ini di sebabkan karena setelah melaksanakan salat Idul Adha akan melakukan penyembelihan qurban. Sehingga di harapkan umat Muslim menikmati makanan dari hewan qurban yang di sembelih.

 

Al-Alamah Asy Syaukani menyatakan:

“Hikmah mengakhirkan makan pada Idul Adha adalah karena hari itu di syari’atkan menyembelih qurban dan makan dari qurban tersebut, maka bagi orang yang berqurban di syariatkan agar berbukanya (makan) dengan sesuatu dari qurban tersebut. Ini di katakan oleh Ibnu Qudamah”.

 

Sumber: halobdg.com

Scroll to Top
Scroll to Top