Pada zaman ini makanan cepat saji menjadi pilihan untuk sebagian konsumen. Karena pengolahannya yang tidak lama dan instan serta memiliki rasa yang enak. Sebenarnya tidak papa jika kita mengkonsumsi makanan cepat saji. Namun, tetap ada standar konsumsinya. Jika memakan makanan tersebut terlalu banyak akan menyebabkan beberapa potensi terkena penyakit. Salah satu contohnya bagi seorang pekerja yang memiliki waktu minim. Umumnya mereka lebih memilih makanan cepat saji untuk konsumsi sehari-hari. Tentu hal yang seperti ini harus di selingi dengan tips memakan makanan cepat saji tersebut. Agar dapat menikmati lezatnya makanan cepat saji dan juga jauh dari potensi terkena penyakit.
Lantas sebenarnya apa sih tips nya?
Sebelum kami beritahu tips nya, baiknya jika di sampaikan beberapa potensi penyakit yang akan menyerang jika memakan dengan cara tidak teratur. Penyakitnya yakni:
- Menyebabkan lonjakan gula darah
Asupan makanan sangat mempengaruhi kadar gula darah. Memakan makanan cepat saji yang tidak teratur dan banyak, akan mengakibatkan gula darah meningkat. Jika gula darah meningkat, nantinya akan menjadi diabetes yang berbahaya.
- Meningkatkan resiko kanker
Jika seseorang yang mempunyai waktu minim, ia memilih makanan kaleng daging yang gampang di konsumsi. Seperti yang kita tahu bahwa sebagian jenis daging saja sudah memiliki kolesterol yang tinggi. Baik di konsumsi jika tidak berlebihan. Namun, jika berlebihan akan menimbulkan potensi terkena resiko kanker.
Baca Membangun usaha ternak dari nol (klik disini)
- Mengganggu kesehatan mental
Yang di maksud dari mengganggu kesehatan menta di sini adalah seperti orang yang terlalu banyak memakan makanan saji biasanya bobot badannya mudah untuk bertambah. Walaupun asupan makanan cepat saji lebih sedikit di bandingkan makanan segar. Dengan kenaikan bobot tersebut, menurut medis akan menganggu kesehatan mental di mana para konsumen merasa dirinya kurang percaya diri.
- Menyebabkan kinerja ginjal terganggu
Kinerja ginjal sangatlah penting fungsi nya untuk tubuh. Tubuh yang sehat harus memiliki ginjal yang sehat juga. Kandungan makanan cepat saji memang normal jika di konsumsi dengan tidak berlebih. Namun jika berlebih akan merusak ginjal secara perlahan. Umumnya jika kita sering mengkonsumsi makanan cepat saji pada usia 20 tahun, 15 tahun kedepan baru akan terkena gangguan kinerja ginjal atau bisa juga disebut sebagai gagal ginjal.
- Mengganggu metabolisme tubuh
Metabolisme yang baik adalah di mana seseorang selalu merasa bugar dan tidak gampang kelelahan. Hal itu menunjukan bahwa gaya hidup seseorang baik. Gaya hidup seseorang tidak hanya di lihat dari pola tidurnya saja. Namun, pola makan dan pola konsumsi juga di perhatikan.
Info Qurban Sapi Domba Kambing (klik disini)
Tips Memakan Makanan Cepat Saji
Selalu memahami diri sendiri. Apakah mempunyai gangguan metabolisme atau gangguan yang sudah di jelaskan di atas. Jika memang sudah pernah terganggu, baiknya sangat meminimalisir memakan makanan cepat saji. Cobalah untuk memakan dengan porsi sedikit dan beralih ke makanan segar (buah dan sayur).
Jika belum pernah mengalami gangguan seperti di atas, boleh mengkonsumsi dengan jumlah yang normal. Selalu selingi dengan makanan yang segar. Seperti contohnya ketika jam makan siang, para pekerja yang mempunyai waktu minim mengkonsumsi makanan cepat saji. Untuk mempersingkat waktu juga. Untuk sarapan dan makan malam di usahakan memakan makanan segar.
Setelah makan malam, baiknya tidur dalam keadaan 4 jam setelah makan. Makan produk kaleng maupun segar tetap sama. Karena hal ini akan membantu metabolisme tubuh dengan tidak memaksa tubuh bekerja pada saat kita tidur.