Agribiznetwork,- Cara Mengatasi Stress Panas
Permasalahan stress panas pada sapi pernah di ulas di majalah Infovet edisi 232-November 2013 dengan judul “Heat Stress Sapi Perah dan Cara Mengatasinya” yang di tulis oleh Drh Joko Susilo. Pada artikel tersebut di jelaskan bahwa heat stress pada sapi dapat di atasi dengan beberapa cara. Berikut tips mengatasi stress panas pada sapi:
a. Menyiasati pakan, feed additive dan obat.
b. Mengusahakan atap kandang agar tetap dingin.
c. Membuat saluran ventilasi melalui pipa bawah tanah (under ground pipe).
d. Menyediakan kolam untuk berendam (dipping).
e. Memasang exit lane sprinklers dan cooling fan pada kandang.

Namun, upaya untuk mengatasi stress panas tersebut memerlukan modal yang besar dan hanya dapat di aplikasikan pada peternakan skala industri. Upaya jangka panjang untuk mengatasi heat stress dapat di lakukan dengan seleksi ternak secara konvensional maupun tingkat DNA (molekuler) melalui kajian yang lebih mendalam.

 

Baca Juga Tekstur Produk Kaleng Berbeda (klik disini)

Sebab, sifat heat tolerant pada sapi bersifat heritable (dapat di wariskan), sehingga seleksi ternak dapat di lakukan berdasarkan nilai IA dan HTC pada masing-masing individu. Seleksi molekuler pada sifat heat tolerant dapat di lakukan melalui identifikasi genotip (genotyping) pada beberapa kandidat gen yang mempengaruhi sifat heat tolerant, antara lain gen Bovine Heat Shock Protein 70 (bHSP70) dan Bovine Na/K adenosin triphosphatase alpha 1 (bATP1A1).

Muin et al. (2013), melaporkan bahwa genotip AA pada gen HSP70 sapi Bali merupakan genotip yang paling banyak di temukan (dominan) pada sapi Bali. Karena Genotip AA pada gen HSP70 sapi Bali di duga merupakan gen yang mempengaruhi heat tolerant pada sapi Bali.

 

Di atas merupakan paparan dari tips mengatasi stress panas pada sapi. Dari hal tersebut, di harapkan sangat membantu para usaha ternak sapi berskala industri.

Scroll to Top
Scroll to Top