Setiap daging memiliki ciri khas masing-masing. Mulai dari warna, tekstur, hingga ke rasa. Namun terkadang kita sebagai pecinta daging terkadang sulit membedakan antara daging sapi dan domba. Karena pada dasarnya memang kedua daging tersebut lumayan mirip.
Bagi kalian yang suka beli di pasar jangan sampai tertipu oleh penjual yang curang. Karena kecurangan ini kadang masih terjadi di sebagian daerah.
Berikut perbedaan daging sapi dan domba..
1. Aroma
Setiap daging hewan memiliki aroma khas masing-masing. Daging kambing cenderung lebih beraroma amis atau prengus menyengat di bandingkan dengan sapi. Daging sapi pun sebenarnya juga memiliki aroma prengus, tetapi tidak sekuat daging kambing. Saat di masak pun, aromanya bisa lebih mudah hilang.
2. Rasa
Rasa daging kambing setelah di masak biasanya lebih khas dan gurih di bandingkan dengan daging sapi. Teksturnya pun cenderung lebih keras jika di bandingkan dengan daging sapi karena memiliki serat yang lebih tebal.
Baca Pengalengan Sesuai Ajaran Islam (klik disini)
3. Tekstur
Daging sapi punya serat yang tergolong renggang. Tekstur daging sapi lebih halus dan lembut jika di bandingkan dengan kambing. Makanya saat di masak pun waktu yang di butuhkan untuk membuat empuk daging sapi cenderung tidak selama daging kambing.
Sementara daging kambing seratnya lebih tebal dan ototnya lebih banyak. Itu pula yang membuat daging kambing lebih alot. Jadi memasak daging kambing harus lebih lama agar empuk saat di makan.
4. Warna
Di lihat dari warnanya pun kedua daging ini berbeda, lho. Kalau daging sapi warnanya merah pucat, daging kambing merahnya lebih cerah. Sementara itu, jika di diamkan lama di suhu ruang, daging sapi akan berubah menjadi kecokelatan, berbeda dengan daging kambing yang menjadi pucat dan keunguan.
5. Kanfudungan
Daging kambing kandungan kolesterolnya lebih rendah. Setiap 100 gram daging kambing matang mengandung 75 mg kolesterol. Sedangkan daging sapi lemaknya lebih banyak, jadi setiap 100 gramnya mengandung 90 mg kolesterol.
Secara nutris, daging kambing mengandung kalium, vitamin B, zat besi, dan magnesiumnya lebih tinggi. Walaupun begitu mengonsumsi kedua daging ini tetap harus secukupnya saja agar tidak membahayakan kesehatan.
Sumber: briliofood