Pada zaman ini sudah banyak inovasi-inovasi baru bermunculan. Khusus nya pada perusahaan sebagaimana inovasi tersebut menjadikan proses produksi lebih optimal. Dengan kata lain bisa menguntungkan suatu perusahaan. Salah satu inovasi proses produksi adalah inovasi Autoclave yang mana proses tersebut merupakan keunggulan dari proses pengalengan. Pengertian dari Autoclave itu sendiri adalah sebuah alat laboratorium yang di gunakan untuk mensterilkan alat-alat dan kemasan. Kenapa kemasan perlu di sterilisasi? Sterilisasi itu sendiri merupakan proses yang di lakukan untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme, virus, bakteri, spora, dan fungi beserta sporanya pada alat laboratorium atau media lainnya (baik padat maupun cair).

 

Baca Info Qurban! (klik disini)

 

Lantas apa sebenarnya keunggulan inovasi proses pengalengan Autoclave tersebut? Berikut penjelasannya…

 

Pertama kita bahas soal fungsi dari inovasi tersebut. Autoclave berfungsi sebagai memanfaatkan suhu panas pada air yang di ubah menjadi uap air. Beberapa alat laboratorium memungkinkan proses sterilisasi menggunakan autoclave.

Dalam bidang mikrobiologi, fungsi autoclave juga memegang peranan penting. Sebagai contoh dalam proses pembiakan mikroba di butuhkan media, baik media cair, media semi padat maupun media padat. Nah, bukan hanya sterilisasi di awal sebelum penggunaan, setelah pengamatan mikroba baiknya di lakukan sterilisasi juga sebelum media tersebut di buang sebagai limbah.

 

Prinsip kerja

Prinsip kerja autoclave sebetulnya sangatlah sederhana, yakni mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi panas di salurkan ke air, air menjadi mendidih dan menghasilkan uap air, uap air berkumpul dan meningkatkan tekanan. Udara terdorong keluar dan suhu terus meningkat dan di kontrol sesuai kebutuhan. Panas dari uap air yang mendidih dan tekanan tinggi akan dikontrol pada rentan waktu tertentu sehingga bisa membunuh mikroba pada suhu 100 hingga 134°C

 

Hal-hal yang harus di perhatikan pada saat proses Autoclave
  • Suhu atau temperature memiliki satuan derajat celcius atau fahrenheit
  • Tekanan atau pressure memiliki satuan bar
  • Lama waktu sterilisasi memiliki satuan waktu menit
  • Lama waktu pengeringan memiliki satuan waktu menit

 

Kesimpulan

Di ketahui bahwa proses tersebut berfungsi untuk menghilangkan mikroorganisme dalam suatu kemasan. Mikroorganisme tersebut memiliki potensi menjadi bakteri berbahaya jika tidak di sterilisasikan. Proses tersebut berkerja dengan cara energi panas di salurkan ke air. Lalu air menjadi mendidih dan menghasilkan uap air berkumpul serta meningkatkan tekanan. Panas dari uap air yang mendidih dan tekanan tinggi akan di kontrol pada rentan waktu tertentu sehingga bisa membunuh mikroba pada suhu 100 hingga 134°C.

Dari fungsi tersebut tentu sangat baik di terapkan pada produksi kemasan kaleng. Kemasan jadi steril dan juga bebas dari bakteri berbahaya.

 

Sumber: Andarupm.co.id ; Proses Autoclave

 

 

Scroll to Top