Umumnya, perayaan Idul Adha yang di peringati setiap 10 Dzulhijjah ini identik dengan pembagian daging qurban. Banyaknya orang yang berkurban baik kambing, sapi, kerbau, maupun domba membuat daging yang kita terima tidak bisa di habiskan dalam satu hari. Namun, muncul pertanyaan-pertanyaan terkait perayaan Idul Adha tersebut. Salah satunya yaitu seberapa lama ketahanan daging qurban tersebut. Pertanyaan berapa lama penyimpanan daging qurban sebenarnya sudah ada sejak zaman nabi Muhammad SAW.

Ketahanan daging qurban dapat di lihat dari segi medis maupun agama.

Berikut pemaparannya

Ada masa dimana saat itu Rasullah melarang menyimpan daging kurban lebih dari 3 hari. Karena dengan alasan banyak orang yang kelaparan sehingga di anjurkan untuk menyedekahkannya.

“Dari Salamah bin Al-Akwa Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda : “Barangsiapa di antara kamu menyembelih qurban, maka janganlah ada daging qurban yang masih tersisa dalam rumahnya setelah hari ketiga”.

Namun pada tahun berikutnya, saat kondisi ekonomi masyarakat pada zaman itu sudah membaik, Rasulullah membolehkan untuk menyimpan daging qurban.

“Makanlah, berilah makan, dan simpanlah. Karena sesungguhnya tahun yang lalu, menusia tertimpa kesusahan. Maka aku menghendaki agar kamu menolong padanya.” (HR Bukhari no. 569, Muslim, no, 1974).

Dokter spesialis gizi Dr. Raissa Edwina Djuanda mengungkapkan, daging qurban aman di simpan dan di konsumsi setelah dua hingga tiga bulan.

 

Manfaat rendang (klik disini)

 

Namun, Dr. Raissa mengatakan hal itu apabila daging qurban di simpan dalam freezer. Apabila di simpan di pendingin biasa, maka daging qurban hanya bisa bertahan satu hingga dua hari saja.

“Jika ingin lebih lama (menyimpan), dapat masukkan ke dalam freezer. Dalam freezer dapat di simpan hingga dua sampai tiga bulan,” ungkap dr Raissa di kutip dari Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Selain itu, penyimpanan juga boleh di lakukan dengan cara mengolah terlebih dahulu seperti menjadi sosis, ham, bacon, dan lain-lain.

Dr. Raissa juga mengatakan bahwa kualitas nutrisi daging qurban yang segar dengan yang sudah tersimpan, tidak jauh berbeda apabila di simpan dengan cara yang benar. Yaitu dengan di masukkan ke dalam wadah tertutup.

 

Sumber: https://www.kompas.tv/tag/daging-kurban

Mt Farm

Penulis : Dian Nita 

Scroll to Top